Seru

Jumat, 16 Desember 2011

Peranan Aktif Pernafasan Dalam Aktifitas Jasmani

Pengertian pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Menusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan.
1.Sistem pernafasan terdiri daripada hidung , trakea , peparu , tulang rusuk , otot interkosta , bronkus , bronkiol , alveolus dan diafragma .
2.Udara disedot ke dalam paru-paru melalui hidung dan trakea .
3.Dinding trakea disokong oleh gelang rawan supaya menjadi kuat dan sentiasa terbuka
4.Trakea bercabang kepada bronkus kanan dan bronkus kiri yang disambungkan kepada peparu .
5.Kedua-dua bronkus bercabang lagi kepada bronkiol dan alveolus pada hujung bronkiol .
6.Alveolus mempunyai penyesuaian berikut untuk memudahkan pertukaran gas :
( a ) diliputi kapilari darah yang banyak ( b ) dinding sel yang setebal satu sel ( dinding sel yang nipis ) . ( c ) permukaan yang luas dan lembap .
Mekanisma pernafasan
A.Mekanisma ini terbahagi kepada tarikan nafas dan hembusan nafas .
B.Ia melibatkan perubahan kepada :
Otot interkosta Tulang rusuk Diafragma Isipadu rongga toraks Tekanan udara di peparu
C.Semasa tarik nafas ,
Otot interkosta luar mengecut( =Tulang rusuk dinaikkan ke atas ) ; otot diafragma mengecut ( =diafragma menjadikannya leper ), isipadu rongga toraks bertambah dan tekanan udara peparu menjadi rendah , tekanan udara di luar yang lebih tinggi menolak udara kedalam peparu .
D.Semasa hembus nafas ,
Otot interkosta luar mengendur ( =Tulang rusuk dmenurun ke bawah ) ; otot diafragma
mengendur ( =diafragma melengkung ke atas ), isipadu rongga toraks berkurang dan tekanan
Anatomi Dasar Sistem Pernafasan
Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran nafas dan paru- paru beserta pembungkusnya (pleura) dan rongga dada yang melindunginya. Di dalam rongga dada terdapat juga jantung di dalamnya. Rongga dada dipisahkan dengan rongga perut olehdiafragma.
Saluran nafas yang dilalui udara adalah hidung, faring, laring, trakea, bronkus,
bronkiolus dan alveoli. Di dalamnya terdapat suatu sistem yang sedemikian rupa dapat
menghangatkan udara sebelum sampai ke alveoli. Terdapat juga suatu sistem pertahanan yang memungkinkan kotoran atau benda asing yang masuk dapat dikeluarkan baik melalui batuk ataupun bersin.
Paru-paru dibungkus olehpleura. Pleura ada yang menempel langsung ke paru, disebut sebagai pleura visceral. Sedangkan pleura parietal menempel pada dinding rongga dada dalam. Diantara pleura visceral dan pleura parietal terdapat cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas sehingga memungkinkan pergerakan dan pengembangan paru secara bebas tanpa ada gesekan dengan dinding dada
Pengertian pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Menusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan.
Respirasi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu : 1. Respirasi Luar yang merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah dan udara. 2. Respirasi Dalam yang merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel tubuh.
Dalam mengambil nafas ke dalam tubuh dan membuang napas ke udara dilakukan dengan dua cara pernapasan, yaitu : 1. Respirasi / Pernapasan Dada - Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi atau mengerut - Tulang rusuk terangkat ke atas - Rongga dada membesar yang mengakibatkan tekanan udara dalam dada kecil sehingga udara masuk ke dalam badan. 2. Respirasi / Pernapasan Perut - Otot difragma pada perut mengalami kontraksi - Diafragma datar - Volume rongga dada menjadi besar yang mengakibatkan tekanan udara pada dada mengecil sehingga udara pasuk ke paru-paru.
Normalnya manusia butuh kurang lebih 300 liter oksigen perhari. Dalam keadaan tubuh bekerja berat maka oksigen atau O2 yang diperlukan pun menjadi berlipat-lipat kali dan bisa sampai 10 hingga 15 kalilipat. Ketika oksigen tembus selaput alveolus, hemoglobin akan mengikat oksigen yang banyaknya akan disesuaikan dengan besar kecil tekanan udara.
Pada pembuluh darah arteri, tekanan oksigen dapat mencapat 100 mmHg dengan 19 cc oksigen. Sedangkan pada pembuluh darah vena tekanannya hanya 40 milimeter air raksa dengan 12 cc oksigen. Oksigen yang kita hasilkan dalam tubuh kurang lebih sebanyak 200 cc di mana setiap liter darah mampu melarutkan 4,3 cc karbondioksida / CO2. CO2 yang dihasilkan akan keluar dari jaringan menuju paruparu dengan bantuan darah.
Proses Kimiawi Respirasi Pada Tubuh Manusia : 1. Pembuangan CO2 dari paru-paru : H + HCO3 ---> H2CO3 ---> H2 + CO2 2. Pengikatan oksigen oleh hemoglobin : Hb + O2 ---> HbO2 3. Pemisahan oksigen dari hemoglobin ke cairan sel : HbO2 ---> Hb + O2 4. Pengangkutan karbondioksida di dalam tubuh : CO2 + H2O ---> H2 + CO2
Adapatasi Sistem Pernafasan terhadap Latihan fisik Mengapa sistim pernafasan memegang peranan penting pada saat latihan fisik? Oksigen sangat penting sebagai sumber energi untuk aktifitas tubuh Latihan/OR yang melibatkan kemampuan daya tahan tubuh sangat bergantung pada kemampuan tubuh untuk mengikat, mengangkut dan menggunakan oksigen pada tingkat seluler Sistim Kardio-respirasi: 4 proses utama Respirasi eksternal: Ventilasi Paru (pernafasan): Pergerakan udara keluar-masuk paru-paru Difusi Paru : Pertukaran gas O2 dan CO2 pada paru-paru dan darah Respirasi Internal: Transportasi gas O2 dan CO2 oleh darah Pertukaran gas O2 dan CO2 pada kapiler dan jaringan yang aktif melakukan metabolisme Anatomi sistem pernafasan manusia Proses 1: VENTILASI PARU  proses masuk dan keluarnya udara keà= bernafas  paru-paru Terdiri dari 2 fase: Inspirasi dan Ekspirasi Inspirasi : merupakan proses aktif dimana diafragma dan otot interkostal  tekanan padaà ukuran dan volume rongga dada meningkat àberkontraksi  paru  udara mengalir masuk ke paru-paruàmenurun Ventilasi paru………. Normal ekspirasi: merupakan proses pasif Diafragma dan  ronggaà jaringan elastis pada paru mengecil àotot interkostalis rileks   udaraà tekanan dalam paru meningkat àdada kembali keukuran semula  mengalir ke luar Proses 2: DIFUSI PARU Pertukaran gas (O2 dan CO2) yang terjadi di paru-paru disebut difusi paru/difusi pulmonar 2 fungsi utama difusi paru: Menggantikan kekurangan oksigen pada jaringan yang digunakan pada proses metabolisme energi oksidativ Mengangkut kembali karbondioksida melalui pembuluh vena Difusi Paru……. Pertukaran gas O2 dan CO2 terjadi melewati membran respirasi atau membran alveoli-kapiler di alveoli Pertukaran gas terjadi karena adanya perbedaan tekanan parsial pada kapiler dan alveoli Kapasitas difusi okesigen meningkat ketika kita melakukan latihan Proses 3: TRANSPORT OKSIGEN (O2) DAN KARBONDIOKSIDA (CO2) Tubuh membutuhkan 250 ml O2 setiap menit Oksigen ditransportasikan ke seluruh tubuh dalam 2 bentuk: terikat dengan Hemoglobin (98%) dan larut dalam plasma darah (2%)  HbO2 (oksihemoglobin)àO2 + Hb Setiap 1 molekul Hb dapat mengangkut 4 molekul O2  kemampuan Hb untukàSaturasi Hb  mengikat dengan sempurna 4 molekul oksigen Transport Oksigen… Ikatan Oksigen pada molekul Hb bergantung pada tekanan oksigen (PO2), semakin  saturasi Hb semakin baikà ikatannya semakin kuat àtinggi tekanan Tingkat keasaman (pH) darah dan suhu darah mempengaruhi tingkat saturasi Hb Transport Oksigen…  pH dià semakin lemah ikatan O2-Hb àSemakin rendah pH   O2 dilepaskan di jar. ototàparu-paru tinggi tetapi di otot rendah Semakin  suhu darah di paruà O2 semakin mudah dilepaskan àtinggi suhu darah   O2 lebih mudah dilepaskanàlebih dingin tetapi di jar. otot lebih panas  di jar. otot Kapasitas pengangkutan oksigen oleh darah Adalah  bergantungàjumlah maksimum oksigen yang dapat diangkut oleh darah  pada kadar Hb 100 ml darah mengandung 12-16 gram Hb pd wanita & 14-18 gr Hb pada pria Setiap gram Hb dapat mengangkut 1,34 ml Oksigen  setiap 100 ml darah dpt mengangkut ≈16-20 ml O2à Kapasitas pengangkutan oksigen oleh darah à darah masuk ke paru-paru àIstirahat  waktu kontak darah & udara alveolar = 0,75 dtk ( cukup waktu bagi  Saturasi 98%àHb utk mengikat O2) àLatihan dgn intensitas tinggi   saturasi O2 ber (-)àwaktu kontak ber(-)  KapasitasàSat. O2 ber (-)   Produksià kandungan O2 dalam darah ber (-) àpengangkutan O2 ber (-)   performa menurunàenergi menurun Transport Karbondioksida Diangkut oleh darah dalam 3 bentuk: Larut dalam plasma (7%) Ion Bikarbonat, sebagai hasil penguraian asam karbonat (60-70%) Terikat pada Hb (komponen globin) Pengaruh tingkat keasaman dan suhu darah terhadap kurva disosiasi oksi-hemoglobin Proses 4: PERTUKARAN GAS O2 DAN CO2 DI JARINGAN OTOT Pengankutan oksigen dari kapiler ke jar.otot &  jantungàsisa hasil metab. Termasuk CO2 Merupakan tahap akhir dari proses respirasi internal Overview: Regulasi proses pernafasan
Kesimpulan
            Peran aktif pernafasan dalam aktifitas jasmani sangatlah dominan.Sudah kita pelajari bagaimana yang diterangkan diatas,jika pernafasn jika dilatih akan semakin kuat,dan jika pernafasan seorang atlit itu bagus maka atlet itu sangatlah bugar dan daya tahan untuk melakukan aktifitas sangatlah baik.
            Paru – paru yang dilatih secar rutin maka daya tamping yang ada di dalam paru – paru akan semakin besar, ini mengakibatkan atau menghasilkan tenaga atau daya tahan tubuh semakin lama. Jika seorang atlet tidak mengkonsumsi rokok daya tamping paru paru sanagatlah bagus. Karena jika atlet mengkonsumsi rokok di dalam paru paru aka nada gumpalan nikotin yang mengakibatkan menyempitnya daya tamping.
            Jadi sangatlah erat hubungannya paru paru dengan aktifitas jasmani,karena dalam aktifitas jasmani membutuhkan daya tahan paru aru yang sangat baik selain dayatahan jantung.

Tidak ada komentar: